Pages

Subscribe:

Labels

Selasa, 25 Oktober 2011

Terowongan Terunik di Dunia

1. Terowongan Laerdal
Lokasi: Sogn og Fjordane, Norwegia
Latar Belakang: Sekitar 5.000 ledakan berbeda dilakukan selama fase konstruksi Terowongan Laerdal, yang  membentang di bawah pegunungan Norwegia dan fjord sepanjang 15 mil, dan ini merupakan terowongan yang dibangun dengan waktu terlama di dunia.

Mengapa Unik : Berkendara melalui terowongan selama 20 menit bisa sangat monoton, sehingga tim psikolog dan insinyur terfokus pada bagaimana mempertahankan konsentrasi pengemudi. “Reaksi psikologis seseorang di dalam terowongan sangat penting … hal itu membuat perbedaan antara orang-orang menerima fasilitas atau hanya sekadar menghindari hal itu,” kata Youssef Hashash, profesor Teknik Sipil dan Lingkungan di University of Illinois, yang telah bekerja 10 proyek terowongan yang berbeda. “Mengingat panjangnya terowongan ini, Anda memerlukan lingkungan yang dirancang dengan hati-hati dan sistem pencahayaan yang baik.” Beberapa solusi yang digunakan dalam terowongan Laerdal termasuk lampu biru terang dan tikungan tikungan halus yang terus membuat driver konsentrasi. Paling penting adalah kenyataan bahwa terowongan ini dibagi menjadi beberapa bagian yang berbeda, bisa mengistirahatkan pengemudi dan menciptakan kesan bahwa penumpang bepergian melalui beberapa terowongan yang lebih kecil.

2. Terowongan Channel
Location : Coquelles, Perancis
Latar Belakang: Umumnya dikenal sebagai Chunnel, truktur raksasa ini menghubungkan Inggris dan Perancis. Selesai pada tahun 1994, terowongan 31-mil ini menghabiskan biaya melebihi $ 20 miliar.
Mengapa Unik : Menghubungkan Perancis dan Inggris melalui Selat Inggris adalah sebuah ide yang telah dicetuskan ratusan tahun yang lalu. “Ada usaha-usaha sebelumnya untuk membangun terowongan di sini, tapi mereka berhenti karena berbagai alasan, baik teknis dan politik,” kata Hashash. setelah diketemukan teknologi modern, dan menimbang manfaat jika kedua negara dapat dihubungkan, maka dimulailah mega proyek ini. Karena panjangnya, desainer membangun terowongan lain yang lebih kecil untuk jalan melarikan diri jika terjadi kebakaran atau kecelakaan di dalam terowongan.
3. Terowongan Zion-Mount Carmel
Lokasi : Zion Canyon, Utah

Latar Belakang: Pengemudi akan menemukan struktur ini di antara Gunung Sion di Taman Nasional Utah dan Bryce Canyon National Park.
Mengapa Unik: Serangkaian jendela berukir menghiasi sisi terowongan sebagai sarana pengemudi menikmati pemandangan. “Ketika Anda meninggalkan Sion menuju ke Bryce, Anda mendaki jalan ini dan pergi melalui terowongan yang indah ini. Anda dapat melihat formasi batu karang dan pemandangan cantik,” kata Hashash. Karena terowongan dibangun menembus batu pasir, yang relatif soft rock, insinyur harus memperkuat struktur beberapa kali selama 80 tahun, menambahkan rusuk beton dan sistem pemantauan 24 jam.
4. Terowongan Smuggling
Lokasi : Tijuana, Mexico

Latar Belakang : Penjahat telah menggunakan terowongan bawah tanah untuk melakukan segala macam kejahatan, termasuk perampokan bank dan penyelundupan narkoba. Selama dekade yang lalu, terowongan penyelundupan telah ditemukan di wilayah AS, berasal dari Kanada dan Meksiko.
Mengapa Unik : Pada bulan Desember, para pejabat Amerika Serikat dan Meksiko menemukan terowongan sepanjang 1000 kaki, yang mengarah ke AS, meskipun tidak selesai, terowongan ini sudah dilengkapi dengan pencahayaan, sebuah sistem ventilasi, listrik, dan bahkan lift. Sebuah pernyataan dari Drug Enforcement Agency (DEA) menunjukkan bahwa terowongan dibangun selama dua tahun.
5. Marmaray Tunnel
Lokasi : Istanbul, Turki

Background: Konstruksi terowongan antarbenua ini dimulai pada tahun 2004, tetapi penemuan-penemuan arkeologi dari zaman Bizantium dan rintangan lainnya telah menunda penyelesaiannya.
Mengapa Unik : Terowongan tabung terbenam ini akan menjadi yang pertama yang menggabung dua benua yang berbeda, yang berjalan dibawah Selat Bosporus untuk menghubungkan sisi Eropa Istanbul dengan sisi Asia. Terowongan Marmaray merupakan terowongan tabung terbenam terdalam di dunia, dengan kedalaman maksimum 180 meter.
6. Thames Tunnel
Lokasi : London, Inggris
Latar Belakang: Pada pandangan pertama Terowongan Thames tidak tampak mengesankan; panjang 1.300 kaki dan kedalaman 75-kaki dan tampak pucat dibandingkan dengan terowongan lain. Tapi Terowongan Thames adalah tonggak sejarah dalam terowongan rekayasa.
Mengapa Unik : “Ini adalah terowongan bawah air pertama, dan itu adalah pertama kalinya konsep perisai tunneling digunakan,” Hashash menceritakan. “Ini adalah tonggak utama.” Perisai tunneling adalah suatu alat yang dikembangkan oleh Sir Marc Isambard Brunel yang berfungsi sebagai dukungan sementara struktur, konstruksi yang memungkinkan kru untuk aman, dan datar, menginstal sistem dukungan permanen di bawah air. Membangun Terowongan Thames itu seperti hal yang baru pada awal abad ke-19 bahwa pengunjung akan membayar untuk bisa masuk di dalam lokasi konstruksi, dan bahkan Brunel konser dan jamuan makan di dalam struktur yang belum selesai. Ketika terowongan selesai pada 1843, Ratu Victoria memberikan gelar kebangsawanan kepada Brunel untuk jasanya dalam dunia konstruksi.
7. Seikan Tunnel
Lokasi : Honshu, Japan

Latar Belakang : Terowongan sepanjang 33,5-mil ini menghubungkan pulau Honshu dengan pulau Hokkaido. Konstruksi selesai pada tahun 1988.
Mengapa Unik : Terletak di 787 meter di bawah permukaan laut, Seikan Tunnel adalah terowongan terdalam di dunia. Selain itu, dengan panjang 33,5 mil membuat terowongan terpanjang yang sedang digunakan. Penggalian kawasan geologi dan batuan volkanik yang membosankan dicegah para insinyur dengan menggunakan mesin canggih, memaksa mereka untuk menghancurkan dan menggali dengan cepat di bawah Selat Tsugaru.


sumber : http://www.overfame.com/2011/05/7-terowongan-terunik-di-dunia-3755/
READ MORE - Terowongan Terunik di Dunia

HEWAN PENDENDAM (burung Gagak)

Sebuah penelitian yang dilakukan selama 5 tahun terhadap gagak-gagak yang tinggal di kawasan Seattle, Washington, Amerika Serikat menunjukkan bahwa burung gagak bisa mengingat mana ‘manusia yang berbahaya’ bagi keselamatannya.



Hebatnya, burung ini bisa memberitahukan informasi ini pada anak-anaknya serta gagak-gagak lain.

Menurut John Marzluff, profesor dari University of Washington, kemampuan ini telah membantu spesies itu beradaptasi dengan sukses serta berkembang biak bersama dengan manusia.

“Perilaku setiap individu manusia terhadap hewan sangat berbeda dan berubah-ubah,” kata Marzluff, seperti dikutip dari ABC, 30 Juni 2011. “Berhubung manusia sering hadirkan ancaman bagi hewan, kemampuan mempelajari perilaku sosial ini sangat berguna bagi hewan,” ucapnya.

Pada percobaan, peneliti menggunakan topeng lalu menjebak, mengikat kemudian melepas 7 sampai 15 ekor burung di 5 kawasan yang berbeda di Seattle. Untuk mengetahui dampak penangkapan tersebut, selama 5 tahun kemudian, dilakukan penelitian terhadap perilaku burung itu terhadap orang-orang yang melintas di kawasan lokasi penangkapan.

Peneliti menggunakan topeng ‘penjahat’ atau topeng yang mereka pakai saat menjebak para burung. Setelah itu mereka membandingkannya dengan menggunakan topeng lain yang tidak ada kaitannya dengan penangkapan terhadap para tersebut.

Dalam 2 minggu setelah penangkapan, rata-rata 26 persen gagak ‘memarahi’ orang yang menggunakan topeng penjahat. Mereka mengganggu orang itu dengan mengepakkan sayap dan mengibaskan ekornya. Kadang, tindakan gagak yang pernah disakiti itu dibantu oleh gagak-gagak lain yang bergabung dan mengerumuni ‘penjahat’ tersebut.

Setelah lebih dari setahun, lebih dari 30 persen menyerang orang yang memakai topeng penjahat. Angkanya malah meningkat lebih dari dua kali lipat, yakni mencapai 66 persen setelah tiga tahun dari waktu penjebakan terhadap gagak.

Marzluff menyebutkan, kawasan di mana gagak menyerang manusia yang menggunakan topeng ‘penjahat’ juga semakin meluas. Namun demikian, tidak ada perubahan pada perilaku gagak terhadap manusia yang menggunakan topeng ‘baik-baik’.



READ MORE - HEWAN PENDENDAM (burung Gagak)

Senin, 17 Oktober 2011

Kisah Garam Dan Telaga

Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Pemuda itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia.

Pemuda itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak mendengarkan dengan seksama. Beliau lalu mengambil segenggam garam dan segelas air. Dimasukkannya garam itu ke dalam gelas, lalu diaduk perlahan. "Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya, "ujar Pak tua itu.

"Asin. Asin sekali, "jawab sang tamu, sambil meludah kesamping.

Pak Tua tersenyum kecil mendengar jawaban itu. Beliau lalu mengajak sang pemuda ke tepi telaga di dekat tempat tinggal Beliau. Sesampai di tepi telaga, Pak Tua menaburkan segenggam garam ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, diaduknya air telaga itu. "Coba, ambil air dari telaga ini dan minumlah." Saat pemuda itu selesai mereguk air itu, Beliau bertanya, "Bagaimana rasanya?"
"Segar," sahut sang pemuda.
"Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?" tanya Beliau lagi.
"Tidak," jawab si anak muda.

Dengan lembut Pak Tua menepuk-nepuk punggung si anak muda. "Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam tadi, tak lebih dan tak kurang. Jumlah garam yang kutaburkan sama, tetapi rasa air yang kau rasakan berbeda. Demikian pula kepahitan akan kegagalan yang kita rasakan dalam hidup ini, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu."

Beliau melanjutkan nasehatnya. "Hatimu adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan."
Untuk mengejar kesuksesan, terkadang kita akan mengalami kepahitan. Kesuksesan yang kita impikan tidak akan datang pada kita bila kita terus menerus hidup dalam kepahitan dan tidak melapangkan hati. Lapangkanlah hati kita, terima kepahitan, dan terus kejar kesuksesan !



sumber : http://community.siutao.com/showthread.php/5830-Kisah-Garam-dan-Telaga
READ MORE - Kisah Garam Dan Telaga

Senin, 03 Oktober 2011

Macam-macam Pantun

PANTUN JENAKA :
Main layang-layang ke tanah Jawa
Tidak lupa membeli tali
Terbahak-bahak aku tertawa
Melihat Ady jatuh di kali


PANTUN NASEHAT :
Ketanah abang membeli baju sepasang
Bajunya indah bertahtakan intan
Jangan menilai dari wajah seseorang
Itu sama saja menilai Tuhan


PANTUN BERKASIH :
Makan martabak pakai acar
Sambil memetik bunga melati
Saat-saat bersama sang pacar
Saat paling menyenagkan da dalam hati


PANTUN AGAMA :
Buah semangka buah pisang
Buah pisang enak di makan
Manusia hanya bisa merancang
Tapi kuasa ALLAH lah yang menentukan

READ MORE - Macam-macam Pantun

Sabtu, 01 Oktober 2011

Puisi

Sahabat
Telah kau daki
Gunung kemerdekaan
Menuju sinar harapan
Kehidupan masa depan
Menuju kebahagian

Sahabat
Relung waktu telah lalu
Rindu hati ingin bertemu
Walau surya telah berlalu
Dirimu masih ku tunggu
Dalam paruh waktuku

Sahabat
Aku memuja seraya berdoa
Kesehatan dan keberkahan
Tetap menyertaimu
Bersama KuasaNya
Kau akan bahagia

Sahabat
Ketika hati ini bergeming
Gema Adzan berkumandang
Dikaulah yang membimbing
Ke Surau kecil desa
Bersujud kepadaNya
Hingga raga ini tenang

Sahabat
Sukma melemah
Jiwa berserah
Tak tahu arah
Terhentilah darah

Sahabat
Telah berujung riang
Gaung cinta persaudaraan
Telah kau tebarkan
Mengisi celah darah
Terpendam lubuk dalam

Sahabat
Lukisan kata tepat
Hembusan angin bertempat
Riasan duniawi bersifat
Dalam kota terpadat

Semoga masih sempat 


Sumber: revolusisenja.indosastra.com
READ MORE - Puisi

Antara Dua Pilihan

Ruang keluarga itu tiba-tiba menjadi hening saat mereka mendengar langkah Arif memasukinya. Dengan perasaan malas, Arif pun menghentakan pantat nya di sofa yang paling ujung. Semua saudaranya menatap Arif dengan pandangan yang aneh, seolah –lah Arif adalah pesalah yang harus segera di adili.
“Rif,apa kamu tidak bisa mencari wanita lain selain dari dia! Apa sih yang bisa kamu banggakan dari wanita itu. Dia tu janda, ada anak lagi. Dia juga gak cantik-cantik amat , apalagi pendidikan nya, nol Rif. Dia juga bukan dari keturunan orang kaya, apa sih yang akan kamu banggakan dari wanita seperti itu. Kenapa kamu gak mau mencontoh kami, kakak-kakak mu.. Mas Imam, dia seorang pegawai negeri, Aku, seorang wakil Bupati. Mas mustofa, dia seorang alim ulama yang di segani masyarakat. Adik mu dik, dia serang Dokter, begitu pula ibu kita Rif, beliua seorang guru besar yang amat di hormati oleh warga. Nah kamu lihat! Isteri-isteri kami, mereka semua orang-orang yang berpendidikan, dan beriman. Tapi kamu…..!,Aku yakin kamu hanya akan mencoreng nama baik keluarga kita saja, dengan menikahi wanita itu. Kami tidak setuju kamu menikah dengan nya. Pokok nya sekarang kamu fikirkan baik-baik, kalau kamu memilh dia , maaf kami tak lagi menerima mu, pergilah kamu dengan nya…!” Hardik Mas Sri. . Nafas nya tersengal-sengal karena menahan emosi . Seisi ruangan diam. Semua saudara Arif seolah hendak mengatakan, bahwa apa yang baru saja di ucap kan Mas Sri adalah benar dan Arif harus menuruti nya.
“Apa perlu mbak carikan pendamping buat mu dik?” ucap mbak ipar Arif, memecah kesunyian. Arif masih diam. Jiwanya ingin berontak, kepalanya terasa berat, dadanya berdebar amat hebat, dan Arif merasa bahwa mereka telah mencampuri urusan pribadinya.Dia diam dalam perasaan yang tak menentu, karena dia merasa tidak terima kekasih yang di kenal nya ,yang di cintai nya di maki , dan di hina oleh saudaranya. Arif menghela nafas, di tatap nya satu per satu saudaranya, lalu dia beranjak tanpa berbicara sepatah kata pun.
“Rif……!” kembali mas Sri memanggil nya, namun sayang , Arif telah pun menutup pintu kamar nya.
“Ini semua gara – gara permpuan janda itu!” Mas Sri memekik sambil emosi. Semua saudara Arif hanya mampu menggeleng-gelengkan kepala.
Arif adalah seorang pemuda dari keturunan orang berada di kota nya. Ayah ibu nya adalah seorang alim ulama , yang memiliki sebuah masjid agung, yang mampu menampung ribuan jemaah .Semua saudara Arif telah pun berkeluarga, dan telah memiliki pekerjaan yang tetap serta terhormat. Walau pun usia Arif telah dewasa, namun Arif belum juga mau menikah.
Enam tahun Arif menjadi seorang TKI(tenga kerja Indonesia) di Korea , kini dia bertambah dewasa. Mengerti arti hidup.Dan kini dia ingin membina mahligai rumah tangga.
Tiga tahun pertama di Korea, dia mengenal seorang wanita, dan Arif merasa cocok dengan nya. Bagi Arif status janda wanita itu memang tidak bermasalah, karena Arif sudah pun terlanjur sayang dengan nya. Arif bahkan sanggup menerima keadaan nya lahir dan batin. Namun, mengapa kini semua tiba-tiba mejadi masalah bagi keluarganya? Bukan kah aku yang akan menjalani nya? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu kini selalu berkecambuk dalam fikiran nya.
Sambil berbaring di ranjang, tak tersa tiba-tiba air mata Arif berderai membasahi bantal. Dia tak kuasa menahan gejolak amarah nya yang kini menggebu di dadanya. Arif memang mempunyai sifat yang lain dari saudara-saudaranya, dia lembut dan tidak tega-nan.
“Maaf kan aku sayang, ……”? bisik Arif, pelan, sambil mencium foto kekasih nya. Ada perasan bersalah yang bercokol dalam dadanya, pada wanita itu .Wanita yang amat di cintai nya. Bagi Arif, dia yang faham akan dirinya, dewasa, penyayang, ramah, yang memanjakan nya dan dia yang berpengalaman ,dia juga yang telah membuka hati nya akan arti kehidupan.
“Ya Allah……. Haruskah nasib cintaku berakhir sedemikian? Bukan kah kami saling mencintai, kami saling memahami, tapi mengapa mereka semua justeru tak memahami kami?” kembali Arif bertanya pada Bantal dan guling, lirih dam amat menyayat hati.
Dari balik pintu, sepasang bola mata menatap nya, sambil berdegup hatinya dan berurai air mata. Wanita itu lalu masuk. Beliau mengelus-elus rambut putra yang amat di cintai nya itu.
“Beristikharah lah Nak, Bunda yakin engkau akan temui jawaban nya di sana. Yakin lah, bahwa Allah selalu bersama dengan orang-orang yang beriman dan selalu berdoa , serta memohon padanya” tutur bunda , lembut sambil terus mengusap-usap kepala putra nya. Arif bangkit,lalu duduk di tepi bundanya. Ditatap nya raut sang bunda, lalu Arif menyandarkan kepala nya di pangkuan nya. Arif tahu betul sifat bundanya yang memanjakan dirinya sejak kecil.
Ada ketenagan tersendiri kala sang bunda membelai rambutnya. Bagai menemukan sebuah pancaran air di tengah panasnya gurun pasir sahara.
“Matur sembah nuwun Bunda “ ucap Arif pada sang bunda, atas pengertian nya. Sang bunda mengangguk.
Malam menjelang, Arif keluar dari kamar nya, lalu berwudhu dan shalat berjamaah bersama. Malam ini di rumah Arif ada acara selamatan, serta makan-makan ,untuk merayakan kepulangan Arif dari Korea.
“Dik , kemari……..,” panggil sang kakak ipar. Arif lalu mendekat.
“Ada apa kak?” jawab Arif yang sambil menggendong keponakan nya.
“Kenal kan ini dik Eka, dia masih kuliah dan masih gadis” jawab sang kakak ipar.
“Deg,…. “ jantung Arif berdebar. Arif kaget melihat wanita itu, dan Arif mampu menebak maksud kakak ipar nya. Wanita itu tersenyum manis pada Arif. Raut wajah nya merona kala, mata bertemu mata, dan Arif pun tersenyum pada Eka, tampak Eka menunduk malu dan grogi.
“Eh ….kalian ngobrol-ngobrol dulu ya, biar Mbak yang menggendong anak ini” sang kakak ipar pun mengambil bocah itu dari gendongan Arif, dan dengan sengaja membiarkan Arif berduaan dengan Eka. Arif pun mengajak Eka duduk di kursi. Grogi tampak dari cara mereka berdua berbicara dan bertatap
Sejak pertemuan itu Arif jadi bertambah gundah. Eka juga wanita yang cantik dan terpelajar, sopan, baik lagi. Namun niat Nya telah bulat, yaitu ingin memper istri kekasih yang telah di kenal nya , tiga tahun yang lalu, apapun yang terjadi. Karena itu lah janji mereka berdua, selama mereka bersama. Arif mendesah pelan, sendirian di depan jendela kamar nya.
” Malam yang indah seharusnya,” gumam nya sambil menikmati indah nya sang rembulan yang malu-malu bersembunnyi di balik awan. Terdengar dari jauh suara jangkrik, dan juga seekor codot yang mungkin tengah berpesta , saat pisang yang di incar-incar akhir nya masak juga. Arif kembali menarik pandangan matanya yang tersangkut di bulan, kini di pejam kan ke dua matanya , angan nya jauh melayang mengejar bayangan wajah dan tawa sang kekasih nya.
Kala pagi menyapa, Hand Phone nya pasti akan menjeri-njerit , memohon sang empu nya agar segera mengangkat nya.
“Assallamualaikum Mas,……bangun, shalat subuh dulu ya, “ terdengar merdu suara kekasih hatinya .Dia selalu membangunkan Arif agar tidak pernah alpa untuk memenuhi panggilan Nya. Dan Arif pasti akan segera menggeliat, sambil tersenyum bahagia.
“Iya Mam, aku jadi semakin tak sabar untuk hidup bersamamu sayang,” jawab Arif yang telah terbiasa memanggil kekasih nya sebagai isteri, yaitu sebutan Mam.
“Ya insya Allah Mas , semoga saja kita berjodoh, saya juga ingin menjadi seorang isteri buat Mas, dan saya ingin melayani semua keperluan mas. Saya ingin meng infak kan seluruh hidup ku di jalan Allah melalui Mas, “ jawab kekasih nya.
“Ya sudah , biar Papa shalat dulu ya , Mama di sana juga hati-hati ya. Muachhhhhh………. I love you so much” jawab Arif, sambil mencium Hand Phone nya seoalah dia tengah mencium bibir sang kekasih.
“Glubrak…….!”
Tiba-tiba suara gaduh kucing beradu kekuatan , membuyarkan lamunan Arif. Dia menghela nafas sambil mendekap dadanya yang masih berdebar karena rasa kaget nya tadi.
“Asstaghfirrullah hal adzim,” Arif terduduk di ranjang sambil bibir nya tak berhenti dari istighfar. Ya Allah, lindungi dia dari apa pun bahaya , karena aku amat mencintai nya ya Allah
Setelah kejadian tadi siang, Arif jadi enggan untuk keluar kamar, enggan pula untuk bertemu muka dengan saudara-saudaranya. Entah lah , ada sedikit perasaan kecewa pada semua nya, yang tak mau memahami isi hati nya.
Jarum jam telah menunjukan jam tiga dini hari, getar suara hand phone di sebelah bantal memekik. Dengan cepat Arif melihat nya.
“Mas, katanya minta di bangunin jam tiga? Ini sudah waktunya.Bangun ya.” begitulah isi sms nya. Arif langsung bangun , lalu beranjak ke kamar mandi dan mejalan shalat istikharah di masjid depan rumah nya.
Arif begitu khusuk nya ,menghadap sang khalik, sesudah itu ,dia menadah kan kedua tangan nya sambil bermunajat, dan berharap doanya di Kabul kan oleh yang di atas sana.
“Ya Allah, sesungguh nya aku memohon kepada Mu, memilih mana yang baik menurut pengetahuan Mu. Dan aku memohon kepada Mu , untuk memberi ketentuan dengan kekuasaan Mu. Dan aku memohon anugerah Mu yang agung, karena sesungguh nya engkau Maha kuasa, sedang aku tak memiliki kekuasaan. Engkau Maha mengetahui sedang aku tidak mengetahui. Engkaulah yang mengetahuiakan barang gaib, ya Allah, jika Engkau mengetahui perkara aku ingin hidup dengan Insan calon istriku, adalah baik baiku, buat agamaku, buat penghidupan ku dan baik akibat nya, maka tetapkan lah perkara ini untuk ku. Kemudian berilah berkah kebaikan untuk ku. Dan jika Engkau mengetahui sesungguh nya perkara ini jelek bagiku, bagi agamaku, bagi penghidupan ku , dan jelek akibat nya ,maka pisah kan lah kami, pisah yang baik- baik, dan lindungi kami, dari keburukan. Di mana saja berada , dan kemudian jadikan lah kami redha akan keputusan mu. Sungguh ya Allah niatku tulus dan suci , dan Engkaulah yang menjadi saksi bahwa kami saling mencintai.Ya Allah lembutkanlah hati keluarga kami , dan ku mohon syaat Mu, terima kasih ya Allah, amin ya Robbal Alamin,” Arif menunduk,sambil menyeka air matanya. Doa yang baru saja terucap membuat dadanya bergemuruh, memohon serta meyakini bahwa Allah pasti akan memberi jalan keluar buat nya. Tanpa sepengetahuan Arif, sang kakak yang ke tiga nya telah pun duduk tak jauh dari tempat sujud nya .
“Ehem….” suara Mas Mustafa, berdehem, lirih dan Arif agak terkejut mengetahui kakak nya berada di belakang nya.
“Dik, dalam pandangan islam, ada sebuah hadits yang mengupas soal mencari jodoh. Contoh nya yang sering kita baca, yaitu,hadist riwayat dari Abu Hurairah r.a. yang berbunyi separti ini. Dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, wanita itu di nikahi karena empat perkara, yang pertama; Karena harta benda nya, Yang kedua ; karena keturunan nya, yang ketiga ; karena kecantikan nya, dan yang ke empat, karena agama nya. Jika ketiga di antara nya tidak memenuhi , maka pilih lah karena agamanya. Insya Allah pilihan mu tidak salah dik” ucap Mas Mustofa, pelan namun mampu menggugah hati Arif.
“Oya Dik, apa dia bisa baca qur,an?” tanya Mas Mustofa.
“Allhamdullillah Mas, dia bisa, bahkan saya salut, dia wanita yang kuat, buktinya dia tak pernah lepas kerudung walaupun bekerja di Hongkong, “ jawab Arif, membesar kan hati. Sang kakak hanya menghela nafas, lalu berkata,
“Ya, semoga saja pilihan mu adalah pilihan yang tak keliru Dik. Aku sebagai mas , hanya mampu berdoa untuk kebahagian mu, aku yakin engkau lah yang tahu semua tentang dia, jadi mas yakin akan pilihan mu itu.” Ucap sang kakak , membesar kan hati adik nya, sambil menepuk bahu Arif.
“ Terima kasih ya Mas, saya akan mencoba tuk jadi diri saya sendiri, dan saya benar-benar perlukan doa Mas, semoga pilihan saya tidak keliru.”jawab Arif sambil memeluk tubuh mas nya . Mereka berdua pun berpelukan. Bagi Arif, saat itu bagai ada secercah sinar memasuki relung hati nya yang tengah di landa kegelisahan . Nasehat kakak nya mampu menyinari serta menyingkap awan keresahan nya
Hand phone Arif berdering, namun dia tahu siapa yang menelpon nya.Sebenar nya dia ingin membiarkan hand phone itu , namun tiba-tiba sang kakak ipar muncul dari dapur,
“Dik, hand phone mu bunyi tuh, wah nomer nya Eka kayak nya,” buru-buru sang kakak ipar memberikan nya, Arif pun terpaksa menjawab nya.
“ Wah , maaf sekali Dik Eka,….saya hari ada acara. Bagaimana kalau lain kali saja kita ketemu nya.” Ucap Arif, kala wanita yang baru di kenal nya itu mengajak tuk bertemu, di restorant siang nanti. Sang kakak ipar yang mendengar nya , hanya menggeleng, sambil bibir nya di menceng kan, seolah tengah mencibir.
Arif memegangi kotak kecil yang berisikan cincin emas. Renacanya, dia akan segera ke sana , ke tempat pujaan hati nya, kalau sudah ada waktu yang tepat.
“Sayang,….. tunggu Papa ya.”
Seminggu berlalu. Jauh di sebuah laut selatan, tampak seorang wanita tengah bermain-main dengan putra seamata wayang nya. Jilbab biru yang di kenakan nya menari-nari, di terpa angin yang sepoi. Wajah nya tampak murung , namun dia mencoba untuk ceria di depan putra nya. Dia berlari-lari kecil, sambil mencangklong sandal jepit nya, demi bermain-main dengan putranya. Bahagia rasanya , apabila telah bertemu dengan putra yang amat di cintai dan bermain bersama. Kepulangan nya kini , adalah untuk yang seterus nya, karena dia berjanji pada putra nya untuk tidak kembali merantau. Di lihat nya hand phone di saku gamis, namun tiada yang menyapa nya, baik sms maupun telpon. Dia mendesah. Hati nya gundah, ingin dia mendengar suara kekasih nya , namun mengapa sampai saat ini dia tak ada kabar juga? Dia mencoba untuk mejawab sendiri pertanyaan itu, dengan prasangka yang baik. Semoga mas baik-baik saja ya,
“Mah, kok Om Arif gak datang lagi, apa dia baik- baik saja? Oya, dia baik sekali ya Mah, Syekh mau punya papa seperti dia, he he….” Mendengar ucapan polos putra nya, hati Insan bagai ter iris-iris. Anak itu tak tahu tentang pargolakan yang tengah melanda ibu nya beserta Arif. Di dekap nya tubuh mungil itu, lalu di ciumi nya, walau air mata nya berderai, namun Insan mencoba untuk tersenyum di depan sang buah hati nya.
“Ya Allah, andai bukan dia yang Engkau anugerah kan padaku, biarlah, aku yang akan memilih Mu sebagai tujuan akhir perjalan cintaku. Aku yakin meraih cinta hakiki Mu, lebih indah dari pada cinta-cinta di dunia yang penuh dengan dusta ini,”.
Mobil sedan hitam memasuki halaman rumah. Syekh melonjak-lonjak kegirangan.
“ Mama, ….. Mama,…… Om Arif datang.”


http://cencalok.com/blog/2011/04/cerpen-remaja-antara-dua-pilihan
READ MORE - Antara Dua Pilihan